Macam-Macam Malware Paling Umum : yang sering ditemukan

Anggi Gunawan
4 min readJun 13, 2023

Dalam era koneksi digital yang makin meluas, bahaya malware kian nggak bisa diremehin. Malware, singkatan dari “malicious software” alias program jahat, adalah rangkaian kode yang dirancang buat nyusup atau merusak sistem tanpa izin. Dalam artikel ini, kita bakal bahas macem-macem malware yang biasa-biasa aja tapi sering bikin kacau perangkat dan mencuri data penting.

Cara kerja malware bervariasi tergantung pada jenisnya. Gambaran umum tentang cara kerja malware:

  1. Penetrasi: Malware biasanya masuk ke dalam sistem atau perangkat melalui berbagai metode, seperti lampiran email berbahaya, situs web yang terinfeksi, tautan yang dirancang untuk menipu, aplikasi yang tidak resmi, atau eksploitasi kerentanan pada sistem operasi atau perangkat lunak.
  2. Instalasi: Setelah berhasil masuk, malware akan mencoba untuk menginstal dirinya sendiri pada sistem target. Ini bisa terjadi secara otomatis melalui eksploitasi kerentanan atau dengan melibatkan interaksi pengguna yang tidak curiga.
  3. Reproduksi: Beberapa jenis malware, seperti virus dan worm, memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri. Mereka akan mencari cara untuk menyebar ke file, program, atau perangkat lain di dalam jaringan atau sistem yang terinfeksi. Dengan demikian, malware dapat menyebar ke lebih banyak perangkat dan lingkungan.
  4. Eksekusi: Setelah terinstal, malware akan menjalankan tugas-tugasnya yang merugikan. Tugas ini dapat bervariasi tergantung pada tujuan dan fungsionalitas malware. Beberapa contoh tugas yang dapat dilakukan oleh malware meliputi:
  • Mencuri informasi pribadi: Malware dapat meretas data sensitif seperti kata sandi, informasi kartu kredit, atau data pribadi lainnya. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk tujuan penipuan atau identitas palsu.
  • Menginfeksi atau merusak file: Beberapa jenis malware, seperti virus, dapat menginfeksi berkas atau program di dalam sistem. Ini bisa menyebabkan kehilangan data atau kerusakan pada file yang terinfeksi.
  • Membuat akses jarak jauh: Malware seperti Trojan atau botnet dapat memberikan akses jarak jauh kepada penyerang. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengendalikan perangkat target, menjalankan perintah tertentu, atau menggunakan perangkat tersebut sebagai bagian dari serangan DDoS.
  • Memblokir akses atau mengenkripsi data: Ransomware adalah jenis malware yang mengenkripsi data pada perangkat target dan meminta tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi. Hal ini dapat menyebabkan kerugian keuangan yang signifikan bagi korban.

Malware sering kali memiliki kemampuan untuk menghindari deteksi oleh perangkat lunak keamanan. Mereka dapat mengubah karakteristiknya, menggunakan teknik enkripsi, atau menyembunyikan jejaknya untuk menghindari deteksi dan analisis oleh alat keamanan.

Yuk, kita bahas lebih lanjut jenis-jenis maleware!

Virus

Virus adalah salah satu malware yang paling tenar. Mirip virus di dunia biologi, virus komputer bisa menyebar dan nyusup ke berkas atau program lain di sistem. Mereka suka banget nge-kopi diri sendiri dan nempel ke berkas yang sudah ada. Misalnya, virus “ILOVEYOU” pada tahun 2000 lewat surel dan bikin rusak berkas penting di komputer pengguna.

Worm

Worm alias cacing adalah malware yang suka banget merambat lewat jaringan dan nyusup ke perangkat yang terkoneksi. worm bisa bikin copy atu menggandakan dirinya sendiri tanpa perlu nempel ke berkas. Misalnya, worm “Conficker” yang pada 2008 merambat lewat jaringan Windows dan bikin kerugian gede di sistem yang terinfeksi.

Trojan

Trojan adalah jenis malware yang suka nyamar jadi program yang berguna atau didownload dengan cara yang menipu. Begitu terinstal, Trojan bisa ngasih akses ke peretas ke sistem, jadi mereka bisa curi data atau kendalikan perangkat dari jauh. Contoh Trojan yang terkenal adalah “Zeus,” yang dipake buat nyolong informasi keuangan dan bobol rekening bank pengguna.

Ransomware

Ransomware jadi ancaman yang makin gede dalam beberapa tahun terakhir. Malware ini nge-encrypt data di perangkat yang terinfeksi, dan penjahat siber minta tebusan buat dapetin kunci dekripsi. Contoh ransomware yang terkenal adalah “WannaCry” yang nyerang ribuan komputer di seluruh dunia pada 2017, dan bikin kerugian finansial yang lumayan gede.

Dengan mengetahui macem-macem malware di atas, semoga kamu bisa lebih waspada dan melindungi diri dari serangan-serangan yang mungkin datang dari dunia maya.

instagram : https://www.instagram.com/anggi_gunawan17/

email : suling.ninja16@gmail.com

--

--